This is default featured post 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Selasa, 17 April 2012
BAYANGKAN
Jumat, 13 April 2012
Ketika Berjumpa dengan Rosululloh SAW.
Berjumpa dengan Nabi SAW waktu tidur atau waktu jaga, dan Nabi SAW mengajar akan sesuatu ilmu, suatu doa, suatu sholawat dan suatu Dzikir, adalah HARUS DAN BOLEH, bagaimana telah berlaku pada para ulama, ahli ilmu Islam, Awliya Allah dan orang-orang
sholihin, itulah yang salah satu artian “fadhoilul ‘amal”.
Siapakah sosok kali ini yang menjadi perhatian Rosululloh ? beliau ialah Sulthonul Awliya As-Syekh As-Sayyid Muhammad Thalhah Mawlana Al-kaf. Pada saat Sulthonul Awliya sedang menjalani Riadloh dan Khalwatnya maka pada saat itupula Rosululloh datang dengan hati yang penuh kerinduan kepada Sulthonul Awliya. Rosululloh datang dengan penuh Wibawa dan Kharismanya menyapa seraya memberi salam,
Rosululloh : Assalamu'alaykum Wahai Abul Qurthuby.
Sulthon : Salam 'Alayka Ya Sayyidi Ya Rosululloh, sambil mencium tangan Rosululloh. lalu Sulthon pun dipeluk dengan mesranya oleh Rosululloh, sejenak terlihatlah gesekan gesakan cahaya yang menyilaukan mata. maka terjadilah dialog antara keduanya :
Rosululloh : seseuai janji-Ku, maka Aku datang dengan Ridho Allah.
Sulthon : Suatu kehormatan bagi saya yang tlah dipertemukan oleh Allah kepada Engkau Ya Rosululloh.
Rosululloh : terimalah hadiah dari-ku walau engkau tiada mengharap akan suatu hadiah.
Sulthon : apakah itu Wahai Rosululloh ?
Rosululloh : hanya sekedar Jubah ! lalu Rosululloh pun memakaikan Jubah tersebut kepada Sulthon.
Sulthon : Segala Puji bagi Allah yg tiada ku berharap akan sesuatu melainkan Ridho-Nya. setelah memakaikan jubah tersebut, Rosululloh pun maulai menghimpunkan apa apa yg terhimpin menjadi satu himpunan, lalu Rosululloh pun membawa Sulthon menjadi Himpunan yang Hakiki.
Keduanya pun hilang dalam lautan terkecil. suasana hening dan penuh kesyahduan. setengah jam berlalu maka tiba tiba hadirlah kembali keduanya dengan penuh siraman Nur Ilahiyyah. lalu Rosululloh pun segera pamit dengan rasa sedih karna berpisah. Denikian pula dengan Sulthon yang menangis setelah melepasa kepulangan Rosululloh.
Mahasuci Allah dengan segala hal yang tlah ditentukan-nya tanpa diketahui oleh hambanya, semua itu merupakan suatu pengajaran bahwa Cinta kepada Nabi dapat membawa kecintaan kepad Allah. Alangkah mulianya jika cinta itu tlah terbalas/diterima dan tersambung. Semoga Kisah ini dapat memotifasi kita agar selalu mencintai Nabi dan Allah dan mudah mudahan Anugrah Allah yang menghubungkan cinta kita dan Rosululloh. Amin Ya Robbal'Alamin.
Minggu, 08 April 2012
Maulana Syekh Muhammad Nazim Adil al-Qubrusi an-Naqsybandi al-Haqqani q.s. (qaddasallahu sirrahu)
'Kami mempunyai seorang murid dari Turki yang luar biasa, yang tengah belajar pada kami.
'Murid itu milik kami; kirimkan dia kepada kami!'
- Syaikh Sulayman Ghawji al-Albani q.s. (wafat 1378 H), ayah dari guru kami,
- Syaikh Wahbi q.s., Syaikh Tawfiq al-Hibri q.s., Syaikh Muhammad al-'Arabi al-'Azzuzi q.s. (1308-1382H) Mufti dari Lebanon, dan Syaikh utama dari guru kami Syaikh Husayn 'Usayran q.s.,
-al-'Arif Syaikh Syahid al-Halabi q.s., al-'Arif Syaikh Rajab at-Ta'i q.s., Syaikh al-Qurra' q.s. (ahli qira'at Quran, penerj.) Syaikh Najib Khayyata al-Farazi al-Halabi q.s., al-'Arif Syaikh Muhammad an-Nabhan q.s., Syaikh Ahmad 'Izz ad-Din al-Bayanuni q.s., al-'Arif Syaikh Ahmad al-Harun q.s. (1315-1382H), Syaikh Muhammad Zayn al-'Abidin al-Jadzba q.s., dan lain-lain, semoga Allah swt. merahmati mereka semuanya!
- Pink Pearls (Mutiara-Mutiara Merah Muda, penerj.),
- Rising Suns (Matahari-Matahari yang tengah terbit, penerj.).
- Sayyid Muhammad ibn 'Alawi al-Maliki q.s. di Makkah,
- al-Habib 'Umar ibn Hafiz q.s. di Tarim,
- Sayyid Yusuf ar-Rifa'i q.s. di Kuwait,
- Syaikh 'Isa al-Himyari q.s. di Dubai,
- Sayyid 'Afif ad-Din al-Jailani q.s. dan Syaikh Bakr as-Samarra'i q.s. di Baghdad,
- as-Syarif Mustafa ibn as-Sayyid Ibrahim al-Basir q.s. di Maroko tengah,
(QS. 48:28-29)
- dari Syaikh Syaraf ud-Din Zayn al-�Abidin ad-Daghestani ar-Rasyadi q.s. (wafat 1354 H),
- dari paman maternal (dari sisi ibu) beliau, Syaikh Abu Muhammad al-Madani ad-Daghistani al-Rasyadi q.s.[2],
- dari Syaikh Abu Muhammad Abu Ahmad Hajj �Abd ar-Rahman Effendi Ad-Daghistani ats-Tsughuri q.s. (wafat 1299 H)[3],
- dari Syaikh Jamal ud-Din Effendi al-Ghazi al-Ghumuqi al-Husayni q.s. (wafat 1292 H)[4],
- juga (keduanya baik ats-Tsughuri maupun al-Ghumuqi) dari Muhammad Effendi ibn Ishaq al-Yaraghi al-Kawrali q.s. (wafat 1260 H)[5],
- dari Khass Muhammad Effendi asy-Syirwani ad-Daghestani q.s. (wafat 1254 H)[6],
- dari Syaikh Diya�uddin Isma�il Effendi Dzabih Allah al-Qafqazi asy-Syirwani al-Kurdamiri ad-Daghestani q.s. (wafat ???),
- dari Syaikh Isma�il al-Anarani q.s. (wafat 1242 H),
- dari Mawlana Diya�uddin Khalid Dzul-Janahayn ibn Ahmad ibn Husayn as-Shahrazuri al-Sulaymani al-Baghdadi al-Dimashqi an-Naqsybandi al-�Utsmani ibn �Utsman ibn �Affan Dzun-Nurayn q.s. (1190-1242 H) dengan rantai isnad-nya yang masyhur hingga Syah Naqsyband Muhammad ibn Muhammad al-Uwaysi al-Bukhari q.s. yang berkata,
Thariqat kami adalah SHUHBAH (persahabatan) dan kebaikannya adalah dalam JAMA'AH (kelompok)
Cinta atasmu terpahat dalam kalbu dari kalbu-kalbuku,
Sebagai suatu ukiran yang dalam [NAQSY], suatu prasasti kuno.
Tak kumiliki lagi kehendak [IRADA] apa pun, selain cintamu,
Tak pula dapat kuucapkan apa pun padamu, selain "aku cinta padamu".
- Ada beberapa variasi pendapat tentang tahun lahir Mawlana as-Syaikh �Abd Allah q.s., berkisar dari 1284 H (dalam kitab at-Thariqat an-Naqsybandiyya, karangan Muhammad Darniqa) hingga 1294 H menurut murid tertua Syaikh �Abdullah q.s., Mawlana as-Syaikh Husayn q.s. (dalam kitab at-Thariqat an-Naqsybandiyya al-Khalidiyya ad-Daghistaniyya, karangan Ustadz Muhammad �Ali ibn as-Syaikh Husayn) hinga 1303 H dalam kitab al-Futuhat al-Haqqaniyya, karangan Syaikh �Adnan Kabbani q.s. hingga 1309 H dalam buku The Naqshbandi Sufi Way, karangan Syaikh Hisyam Kabbani q.s.
- Beliau menerima pula Thariqat Qadiri dari Syaikh Ibrahim al-Qadiri q.s. (demikian pula Syaikh Jamaluddin q.s.) yang dengan bimbingannya, beliau memulai suluknya hingga Syaikh Ibrahim q.s. menyuruhnya ke Syaikh ats-Tsughuri q.s., lihat �Ali, Thariqat Naqsybandiyya (halaman 229).
- Lihat Hadaya al-Zaman fi Tabaqat al-Khawajagan an-Naqsybandiyya (halaman 375) karangan Syu�ayb ibn Idris al-Bakini. Beliau mengambil pula dari al-Yaraghi, lihat Sullam al-Wusul karangan Ilyas al-Zadqari, sebagaimana dikuti di Hadaya (halaman 378).
- lihat Hadaya, al-Bakini (halaman 396). Beliau menerima Thariqat Qadiri dari Syaikh Ibrahim al-Qadiri q.s. dan memperkenalkan dzikir jahr dalam cabang Daghistani dari Naqshbandiyya melalui ijazah tersebut, lihat al-Bakini, Hadaya (halaman 396); �Ali, Tariqa Naqsybandiyya (halaman 229).
- dan bukannya 1254 H, sebagaimana secara salah disebutkan di beberapa sumber. Koreksi ini dari �Ali, Thariqat Naqsybandiyya (halaman 214). Muhammad al-Yaraghi juga mengambil secara langsung dari Syaikh Isma�il asy-Syirwani q.s., lihat al-Bakini, Hadaya (hal. 350-351).
- dari Syirwan di masa sekarang di Azerbaijan. Beliau wafat di Damaskus dan dimakamkan di Jabal Qasyoun, di samping Mawlana Khalid q.s. dan Mawlana Isma�il al-Anarani q.s. yang merupakan penerus pertama Mawlana Khalid q.s., yang wafat tujuh belas hari setelah wafatnya Mawlana Khalid q.s., keduanya karena wabah � semoga Allah swt. merahmati mereka semua dan seluruh Syuhada�-Nya
Sabtu, 07 April 2012
Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW: Umar tak Percaya Nabi Wafat
Setelah mengetahui hal itu, Umar segera ke tempat disemayamkannya jenazah Rasulullah. Ia tidak percaya bahwa Rasulullah sudah wafat. Ketika dia datang, dibukanya tutup wajah beliau. Ternyata beliau sudah tidak bergerak lagi.
Umar menduga bahwa Nabi sedang pingsan, tentu akan siuman lagi. Mughirah meyakinkan Umar atas kenyataan yang pahit ini, namun Umar tetap berkeyakinan bahwa Rasulullah tidak wafat. Oleh karenanya Mughirah ngotot dan berkata kepada Umar, "Engkau dusta!"
Kemudian Umar keluar ke masjid sambil berteriak, "Ada orang dari kaum munafik yang mengira bahwa Rasulullah SAW telah wafat. Tetapi demi Allah, sebenarnya dia tidak meninggal, melainkan ia pergi kepada Tuhan, seperti Musa bin Imran. Ia telah menghilang dari tengah-tengah masyarakatnya selama 40 hari, kemudian kembali lagi ke tengah mereka setelah dikatakan dia sudah mati. Sungguh, Rasulullah pasti akan kembali seperti Musa juga. Orang yang menduga bahwa dia telah meninggal, tangan dan kakinya harus dipotong!"
Teriakan Umar yang kencang dan berulang-ulang ini didengar oleh kaum Muslimin di masjid. Mereka pun kebingungan. Mereka kemudian mengerumuni Umar, memercayai pendapatnya, bahwa Rasulullah tidak meninggal.
Tiba-tiba Abu Bakar Ash-Shiddiq datang. Ketika dilihatnya kaum Muslimin dalam keadaan demikian, dan Umar sedang berpidato, ia tidak berhenti lama-lama di tempat itu melainkan terus ke rumah Aisyah tanpa menoleh lagi.
Ketika masuk ke rumah putrinya, dilihatnya Nabi di salah satu bagian dalam rumah itu sudah diselubungi burd hibara (kain buatan Yaman). Abu Bakar menyingkap selubung itu dari wajah Nabi dan menciumnya seraya berkata, "Alangkah indahnya di waktu engkau hidup, alangkah indahnya pula di waktu engkau mati. Demi ibu-bapakku, maut yang sudah ditentukan Allah kepadamu sekarang sudah sampai kau rasakan. Sesudah itu takkan ada lagi maut menimpamu."
Sesudah itu, Abu Bakar keluar. Ternyata Umar masih bicara dan meyakinkan orang-orang bahwa Muhammad SAW tidak meninggal. Orang banyak memberikan jalan kepada Abu Bakar. "Sabar, sabarlah Umar!" kata Abu Bakar, setelah ia berada di dekat Umar. "Dengarkan!"
Tetapi Umar tidak mau diam dan juga tidak mau mendengarkan. Ia terus saja bicara. Abu Bakar menghampiri orang-orang itu seraya memberi isyarat, bahwa dia akan bicara dengan mereka. Setelah mengucapkan puji syukur kepada Allah Abu Bakar berkata, "Saudara-saudara, barangsiapa mau menyembah Muhammad, maka Muhammad sudah meninggal. Tetapi barangsiapa mau menyembah Allah, maka Allah selalu hidup dan tak pernah mati."
Kemudian Abu Bakar membacakan firman Allah, "Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikit pun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." (QS. Ali Imran: 144).
Setelah didengarnya Abu Bakar membacakan ayat itu, Umar jatuh tersungkur ke tanah. Kedua kakinya sudah tak dapat menahan lagi, setelah ia yakin bahwa Rasulullah memang sudah wafat. Adapun orang banyak—yang sebelumnya sudah terpengaruh oleh pendapat Umar—begitu mendengar bunyi ayat yang dibacakan Abu Bakar, langsung sadar. Seolah-oleh mereka tidak pernah mengetahui bahwa ayat ini pernah turun. Dengan demikian segala perasaan yang masih ragu-ragu bahwa Rasulullah SAW sudah berpulang ke rahmat Allah, dapat dihilangkan.
Sepuluh Tanda Kiamat
Saat dunia tak ada lagi tempat bernaung. Saat tiap sudut sirna sudah sebagai tempat berlabuh. Dan tiap insan tak tahu harus kemana berteduh. Itulah hari akhir. Hari Allah, dan hari di mana Allah membalas semua perbuatan-perbuatan kita selama di dunia. Baik amal terpuji, maupun amal tercela. Baik orang miskin, pun orang kaya.
Tak ada lagi kesenjangan sosial di hari itu, sebab semua manusia disibukkan bukan oleh hartanya—namun oleh amalan-amalannya. Sejak saat itulah manusia dibalas sesuai apa yang ia perbuat, amalan-amalan dengan nilai pahala dan dosa yang kecil maupun besar.
Sebelum memasuki Kiamat Kubra, manusia dihadapkan oleh tanda-tanda kiamat. Tanda-tanda kiamat pun variatif. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda, yakni: Pertama, asap. Kedua, Dajjal. Tiga, binatang melata di bumi. Empat, terbitnya matahari sebelah barat. Lima, turunnya Nabi Isa AS. Enam, keluarnya Yakjuj dan Makjuj. Tujuh, gerhana di timur. Delapan, gerhana di barat. Sembilan, gerhana di jazirah Arab dan terakhir, keluarnya api dari Kota Yaman dan menghalau manusia ke tempat penggiringan mereka."
Pertama, Dajjal. Maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam AS sampai hari kiamat. Dajjal dapat membuat apa saja perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya tertulis perkataan 'kafir'.
Tanda kedua, asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selesma, sementara orang kafir keadaannya seperti orang mabuk. Asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka.
Tanda ketiga, yakni keluarnya binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ardh ini akan keluar di Kota Makkah dekat gunung Shafa. Ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ardh ini akan membawa tongkat Nabi Musa AS dan cincin Nabi Sulaiman AS. Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orangitu 'Ini adalah orang yang beriman'. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'. Tanda keempat, yaitu turunnya Nabi Isa AS di negeri Syam di menara putih. Beliau akan membunuh Dajjal. Kemudian Nabi Isa AS akan menjalankan syariat Nabi Muhammad SAW.
Yakjuj dan Makjuj juga akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangun oleh Iskandar Zulqarnain.
Sejalan dengan tanda-tanda tersebut, Rasulullah SAW bersabda dalam hadits lain, "Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi dan merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq."
Allah SWT berfirman, “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan Hari Kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Hari Kiamat sudah datang?” (QS. Muhammad: 18).
Allah telah memberikan kunci rahasia pada kita, bahwa kiamat akan datang tiba-tiba, tanpa kompromi, dan tiadalah yang mengetahui kapan kiamat itu terjadi, sekalipun Jibril yang senantiasa setia pada Allah. Oleh karenanya, karena kiamat itu tiba-tiba, maka Allah mempersilakan kita untuk memperbaiki amal ibadah. Wallahua’lam bishshawwab.
Senin, 26 Maret 2012
Sejarah Singkat 25 Rasul
NABI ADAM A.S |
Dikatakan hidup lebih kurang 930 tahun merupakan manusia pertama yang bergelar khalifah Allah s.w.t dimuliakan dan ditinggikan darjatnya menjadi nabi yang pertama. Baginda diutuskan kepada anak cucunya agar menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Maka diantara mereka ada yang taat dan ada pula yang membangkang. |
NABI IDRIS A.S |
Merupakan keturunan Nabi Sits as. Diutus oleh Allah kepada anak cucu Qabil agar bertaubat dan menyembah Allah SWT, namun mereka terus menerus membangkang perintah Allah s.w.t |
NABI NUH A.S |
Merupakan keturunan Nabi Idris as. yang diutus Allah kepada kaum kafir. Baginda menyeru supaya semua manusia menyembah Allah, tetapi ajakan Nabi Nuh ditolak, akhirnya orang-orang yang ingkar atau kafir itu tenggelam dalam banjir yang besar. |
NABI HUD A.S |
Adalah keturunan Yafit bin Nuh, bertempat tinggal di Hadharal Maut Utara. Baginda diutus Allah kepada kaum Aad kerana bangsa itu menyembah patung. Kemudian Nabi Nuh menyuruh mereka supaya menyembah Allah, tetapi mereka ingkar, akhirnya mereka menerima seksaan dengan ditimpa badai dan udara yang sangat dingin selama tujuh hari lapan malam. |
NABI SALLEH A.S |
Merupakan keturunan Sam bin Nuh yang diutuskan Allah kepada bangsa Tsamud disebelah selatan Palastin. Kebudayaan mereka sudah tinggi tetapi mereka menyembah dewa dan patung, kemudian Nabi Saleh menyuruh kepada mereka agar menyembah Allah, sebahagian besar bangsa Tsamud menolak untuk memeluk agama Allah. Mereka ingkar kepada larangan Nabi Saleh. Pada hari pertama muka mereka berwajah kuning, hari kedua menjadi merah,hari ketiga menjadi hitam, akhirnya mereka disambar petir. |
NABI IBRAHIM A.S |
Juga keturunan Sam bin Nuh yang diutuskan Allah kepada kaum Namrud di negeri Babilon lebih kurang 4000 tahun sebelum Masehi. Kaum Namrud menyembah berhala bahkan akhirnya Namrud menganggap dirinya sebagai Tuhan. Nabi Ibrahim juga menyerukan ajaran tauhid atau Islam kepada mereka namun mereka tetap ingkar, akhirnya Allah mendatangkan kepada mereka tentera nyamuk sebagai balasan, maka musnahlah kaum yang ingkar. Begitu halnya dengan |
NABI LUTH A.S |
Adalah bersaudara dengan Nabi Ibrahim yang diutuskan kepada kaumnya di negeri Sadum, supaya kaumnya menyembah Allah SWT, namun mereka ingkar. Allah SWT membalas keingkaran mereka dengan dibalik bumi Sadum sehingga musnah negeri tersebut. |
NABI ISMAIL A.S |
Adalah anak Nabi Ibrahim melalui perkahwinannya dengan Siti Hajar. Baginda diutus kepada bangsa Arab di negeri Yaman, kerana mereka belum kenal dengan agama tauhid atau Islam. Mereka juga diperintahkan supaya berpuasa, membayar zakat dan menunaikan haji. Baginda mempunyai 12 orang anak lelaki yang seluruhnya disebut dengan Bani Ismail atau Adnanniyun. Dari keturunan inilah lahirnya suku Quraisy yang melahirkan Nabi Muhammad SAW. |
NABI ISHAK A.S |
Adalah anak kandung Nabi Ibrahim melalui perkahwinan dengan Siti Sarah. Baginda diutus oleh Allah di negeri Kan'an untuk menyembah Allah, mengajarkan tauhid, menyuruh membayar zakat, berpuasa dan menunaikan haji. Nabi Ishaq berkahwin dengan Rifka dan mendapat anak kembar iaitu ish dan Ya'kub. Nabi Ishaq wafat dalam usia 170 tahun dan dimakamkan di Baitul Maqdis daerah Palastin. |
NABI YAAKUB A.S |
Diutus oleh Allah SWT di negeri Kan'an kerana penduduknya telah ramai menyembah berhala. Nabi Ya'kub mengajar kaumnya supaya menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Baginda wafat dalam usia 148 tahun dan beliau mempunyai 12 orang anak lelaki. |
NABI YUSSUF A.S |
Anak Nabi Ya'kub as yang diutus sebagai nabi kepada bangsa Mesir untuk mengajarkan agama tauhid iaitu agar menyembah Allah, Tuhan yang Maha Esa. Disamping baginda seorang nabi ia juga seorang raja dengan dasar pemerintahannya adalah Islam. Beliau wafat dalam usia 120 tahun dan dimakamkan ditepi sungai Nil |
NABI AYYUB A.S |
Anak Amus bin Tarikh bin Rum bin Ish yang diutuskan oleh Allah SWT ke negeri Rom untuk mengajarkan agama tauhid iaitu menyembah Allah SWT. Beliau wafat dalam usia lebih kurang 93 tahun dan dimakamkan di suatu tempat di daerah Itali. |
NABI DZULKIFLI A.S |
Adalah anak Nabi Ayub as. diutus oleh Allah SWT ke negeri Rom. Disamping beliau seorang nabi juga seorang raja yang tetap mengajarkan agama tauhid iaitu supaya menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Beliau menyeru kepada kaumnya supaya meninggalkan penyembahan berhala dan melaksanakan syariat Islam supaya solat dan membayar zakat. Beliau wafat dalam usia 95 tahun dan dimakamkan di Napoli, daerah Rom Selatan. |
NABI SYUAIB A.S |
Keturunan Nabi Luth as, diutus oleh Allah ke negeriá Madyan, Palastin Selatan agar mengajar agama tauhid iaitu menyembah Allah SWT. membayar zakat dan berlaku jujur kepada kaumnya. Ramai kaumnya yang tidak beriman, akhirnya ditimpa bencana daripada Allah berupa gempa bumi dan kepingan awan panas daripada langit. |
NABI MUSA A.S |
Diutus oleh Allah SWT kepada kaumnya Bani Israil supaya menyembah Allah, membayar zakat, berpuasa dan berlaku jujur. Bani Israil ramai yang ingkar sehingga mereka menyembah patung anak sapi yang dipelopori oleh Samiri. Nabi Musa as. mendapat kitab Taurat daripada Allah SWT dan diberi mukjizat. |
NABI HARUN A.S |
Diutus oleh Allah SWT kepada kaumnya Bani Israil supaya menyembah Allah, membayar zakat, berpuasa dan berlaku jujur. Bani Israil ramai yang ingkar sehingga mereka menyembah patung anak sapi yang dipelopori oleh Samiri. Nabi Musa as. mendapat kitab Taurat daripada Allah SWT dan diberi mukjizat. |
NABI DAUD A.S |
Dibekalkan oleh Allah dengan kitab Zabur mengajarkan kepada kaumnya agar menyembah Allah dan mengerjakan ibadah puasa. Nabi Daud as. wafat dalam usia lebih kurang 100 tahun, lalu dimakamkan di Palastin. |
NABI SULAIMAN A.S |
Adalah anak Nabi Daud as. Beliau seorang nabi dan raja. Nabi Sulaiman berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kepadanya kerajaan yang tidak akan diperolehi sesaorang pun sesudahnya. Doa beliau dikabulkan Allah, sehingga beliau dapat menguasai semua makhluk termasuk jin dan haiwan. Nabi Sulaiman mengajak semua kaumnya agar menyembah Allah dan menghindari daripada mensyirikkannya. |
NABI ILYAS A.S |
Merupakan keturunan Nabi Harun diutus Allah sebagai rasul di negeri Balbik di Lebanon Selatan kerana orang Balbik ramai yang telah menyembah berhala. Patung terbesar sembahan mereka bernama "Ba'al" dibuat dari emas. Nabi Ilyas as. mengajak kaumnya agar menyembah Allah SWT iaitu agama tauhid, namun ramai yang ingkar, sehingga kebanyakan mereka ditimpa musibah gempa yang dahsyat. Nabi Ilyas wafat dan dimakamkan di daerah Lebanon Selatan. |
NABI ILYASA A.S |
Diutus Allah SWT kepada Bani Israil, agar mengajarkan agama tauhid berdasarkan kitab Taurat dan kitab Zabur. Kerana kederhakaan dan pembangkangan mereka terhadap Allah dan Rasul-Nya akhirnya orang-orang yahudi dijajah oleh raja dari Babil bernama Nebukad Nezar. Kemudian Nebekud Nezar dikalahkan oleh Cyrus raja dari Persia. Pada tahun 70 Sebelum Masehi raja Rom bernama Titus memasuki Palastiná dan merosak seluruh kota Jerusalam, kecuali Baitul Maqdis. Begitulah bangsa Yahudi mendapat kutukan dan laknat daripada Allah dan Rasul-Nya sehingga bertebaranlah mereka ke seluruh pelosok, dikutuk dan dihina oleh bangsa-bangsa lain di dunia. |
NABI YUNUS A.S |
Keturunan Nabi Ya'kub as. diutus oleh Allah kepada bangsa Ninawa didaerah Mansul dalam kerajaan Babil. Beliau mengajak kaumnya agar menyembah Allah , namun ajakan beliau ditentang bahkan diejek. Akhirnya Nabi Yunus meninggalkan kaumnya dan berdoa kepada Allah agar diturunkan azab kepada mereka. Ketika tanda-tanda azab akan turun, maka seluruh penduduk mencari nabi Yunus kerana ingin bertaubat, namun nabi Yunus telah meneruskan pelayarannya. Mereka semuanya beriman kepada Allah serta menyesal kerana melawan Rasul Allah. Nabi Yunus diuji Allah ketika berada didalam perut ikan Nun. Setelah kembali ke Ninawa dilihatnya mereka semua telah beriman, maka nabi Yunus meneruskan dakwahnya, sehingga negeri tersebut menjadi aman dan makmur. |
NABI ZAKARIA A.S |
Diutus kepada bangsa Yahudi, agar mereka menyembah Allah SWT, berlaku jujur, adil dengan memegang petunjuk yang ada dalam kitab Allah. Kemudian nabi Yahya dibunuh, kepala baginda dipenggal. Begitu juga dengan Nabi Zakaria dibunuh ketika itu juga. Kedua nabi tersebut telah mati syahid. Begitu sombong bangsa Yahudi sehingga hati mereka menjadi tertutup dalam menerima kebenaran. Hanya seksa Allah yang sesuai bagi mereka yang ingkar. |
NABI YAHYA A.S |
Diutus kepada bangsa Yahudi, agar mereka menyembah Allah SWT, berlaku jujur, adil dengan memegang petunjuk yang ada dalam kitab Allah. Kemudian nabi Yahya dibunuh, kepala baginda dipenggal. Begitu juga dengan Nabi Zakaria dibunuh ketika itu juga. Kedua nabi tersebut telah mati syahid. Begitu sombong bangsa Yahudi sehingga hati mereka menjadi tertutup dalam menerima kebenaran. Hanya seksa Allah yang sesuai bagi mereka yang ingkar. |
NABI ISA A.S |
Adalah insan yang lahir dari tubuh Maryam tanpa ayah, kemudian diangkat martabatnya menjadi nabi dan Rasul. Sedangkan Hawa dilahirkan dari tubuh Adam tanpa ibu di dalam syuga. Kemudian ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi ibu dari seluruh umat manusia. Maka agar tidak keliru dalam beriman atau beriktikad, Firman Allah SWT maksudnya: "Sesungguhnya perbandingan kejadian Nabi Isa di sisi Allah adalah sama seperti kejadian Nabi Adam, Allah telah menciptakan Adam dari tanah, lalu berfirman kepadanya: 'Jadilah engkau! maka menjadilah ia' ". (Ali Imran:59) Nabi Isa as. diutus oleh Allah kepada kaumnya sendiri iaitu Bani Israil di daerah Palastin agar tetap taat kepada Allah SWT. Belaiu diberi kitab Injil yang melengkapi kitab Taurat dan Zabur. Segala firman Allah yang diwahyukan kepada beliau ditulis oleh pengikut-pengikutnya dengan tulisan Ibrani (Hebrew bahasa Ibrani Yahudi). Dapatkah kita menemukan kembali kitab Injil peninggalan Nabi Isa as. itu? Untuk meyakinkan diri kita mari kita perhatikan ayat-ayat Allah dibawah ini: Firman Allah SWT maksudnya: "Ia menjawab: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah; Ia telah memberikan kepadaku Kitab Injil dan ia telah menjadikan daku seorang Nabi". (Maryam:30) Firman Allah SWT maksudnya: "Dan sesungguhnya Allah ialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah kamu akan Dia, inilah jalan yang betul atau lurus". (Maryam:36) Ayat-ayat diatas membuktikan dengan jelas bahawa Nabi Isa as. Hanyalah seorang nabi dan Rasul bukanlah sebagai anak Tuhan seperti yang didakwakan sesetengah pengikutnya. Kitab Injil yang asal dengan tegas dan jelas menyuruh para pengikutnya agar menyembah Allah semata tidak menyekutukannya dengan yang lain. Namun kebanyakan pengikut nabi Isa telah merubah Kitab Injil yang asli itu menurut selera mereka sendiri, maka lahirlah beratus-ratus kitab Injil bahkan beribu-ribu jumlahnya. Kerana terlalu keras tentangan kaumnya terhadap ajaran tauhid, bahkan beliau diancam akan dibunuh, maka nabi Isa dibawa hijrah oleh bondanya ke negeri Mesir selama 12 tahun. Kemudian berpindah lagi ke negeri Nazarth daerah Palastin. Di negeri ini beliau mulai ada pengikut yang membenarkan ajarannya iaitu Mengesakan Allah SWT. Di antara orang-orang Yahudi tersiar berita nabi Isa yang mempunyai ibu tanpa bapa itu sudah ditangkap oleh Yudas Iskariot, lalu diserahkan kepada penguasa Romawi, kemudian disalib di bukit Golgota. Ada pula yang berkata bukan Isa yang ditangkap tetapi Yudas kerana dia berkhianat. Sebahagian orang meyakinkan diri berkata bahawa bukan Nabi Isa, bukan Yudas tetapi orang lain yang serupa dengan benar dengan beliau. Nabi Isa sendiri selamat dari bencana malapetaka dunia. Sesungguhnyaá Allah telah mengangkatnya ke atas langit. Memang banyak sekali pendapat manusia bahkan antara satu dengan yang lainnya bertentangan. Maka sebaiknya beriman sesuai dengan ketentuan didalam Al Quran. Firman Allah maksudnya:"Demi sesungguhnya, telah kafirlah orang-orang yang berkata; bahawasanya Allah ialah Al Masih Ibni Maryam. Padahal Al Masih sendiri berkata: "Wahai Bani Israil, sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu, bahawasanya sesiapa yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, maka sesungguhnya Allah haramkan kepadanya syurga dan tempat kembalinya ialah neraka; dan tiadalah seorang penolong pun bagi orang-orang yang berlaku zalim. Demi sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: Bahawasanya Allah ialah salah satu dari tiga tuhan. Padahal tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Tuhan Yang Maha Esa. Dan jika tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, sudah tentu orang-orang yang kafir dari antara mereka akan dikenakan azab seksa yang tidak terperi sakitnya". (Al Maidah:72-73) |
NABI MUHAMMAD S.A.W |
Dilahirkan pada tahun 571 Masehi melalui perkahwinan Aminah dengan Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim. Baginda adalah keturunan Nabi Ismail as. bin Nabi Ibrahim as. Nabi Muhammad SAW adalah insan termulia melebihi tingkat dan darjat dari seluruh nabi-nabi dan umat manusia, bahkan seluruh makhluk-makhluk Allah SWT. Sebab itu Rasulullah (Nabi Muhammad SAW) bergelar "Rahmatan Lil Alamin". ertinya "Rahmat bagi seluruh alam". Rasulullah diberi kitab Al Quran, diutus oleh Allah untuk seluruh bangsa di dunia ini. Seperti nabi-nabiá atau rasul-rasul Allah terdahulu baginda pun mengajar dan menyeru manusia supaya menyembah Allah. Nabi Muhammad SAW adalah penutup dari sekalian nabi dan rasul, jadi agama Allah yang diwahyukan semenjak nabi Adam secara bertahap-tahap lagi teratur dilengkapi dan disempurnakan Allah pada kenabian Muhammad SAW. Sebab itu tidak akan ada lagi nabi dan wahyu sesudah baginda. Bahkan dalam kitab-kitab yang sebelumnya menyatakan tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai rasul yang terakhir. Dalam hal ini Nabi Isa as. sendiri menjelaskan kepada kaumnya tentang akan munculnya seorang nabi terakhir sesudahnya. Di dalam Al Quran dijelaskan ungkapan Nabi Isa as tersebut sebagai berikut. Firman Allah SWT maksudnya: "Dan (ingatlah juga peristiwa) ketika nabi Isa Ibni Maryam berkata: Wahai Bani Israil sesungguhnya aku ini pesuruh Allah kepada kamu, mengesahkan kebenaran Kitab yang diturunkan sebelumku, iaitu Kitab taurat dan memberikan berita gembira dengan kedatangan seorang Rasul yang akan datang kemudian daripadaku bernama Ahmad. Maka tatkala ia datang kepada mereka membawa keterangan-keterangan yang jelas nyata, mereka berkata: ini ialah sihir yang jelas nyata". (As Saaf:6) Firman Allah SWT lagi maksudnya: "Bukanlah Nabi Muhammad itu (dengan sebab ada anak angkatnya) menjadi bapa yang sebenar bagi seseorang dari orang lelaki kamu, tetapi ia adalah Rasul Allah dan kesudahan segala Nabi-nabi. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu". (Al Ahzab:40) Ini bermakna syariat Muhammad SAW adalah penyudah atau pelengkap atau 'Full Release Version' dalam menyempurnakan segala syariat nabi-nabi terdahulu dan sesuai menurut keperluan dan keadaan atau suasana manusia yang hidup di akhir zaman hinggalah ke hari Kiamat (D'day). Berdasarkan keterangan ini jelas menunjukan agama para rasul terdahulu adalah Islam kerana mereka menyeru manusia ke arah ketundukkan dan kepatuhan kepada segala yang diperintahkan oleh Allah SWT, sebagaimana juga nabi Muhammad SAW diperintahkan menyeru manusia ke arah ketundukan dan kepatuhan kepada segala yang diperintahkan oleh Allah SWT. |